Sabtu, 14 September 2013

Asuransi Pendidikan Sebagai Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Pendidikan Anak

Pendidikan anak sebagai salah satu tanggung jawab orang tua, sudahkah kita menyiapkanya? Semoga peran kita sebagai orang tua bisa terwujud dan terlaksana sesuai dengan harapan kita. Memberi pendidikan yang layak buat putra-putri kita adalah kebanggaan dan prestasi jika kita bisa mewujudkannya. Persiapan dan perencanaan adalah awal kepedulian kita untuk masa depan mereka. Lantas harus bagaimananakah caranya mewujudkan kepedulian kita sebagai orang tua terhadap pendidikan anak? Inilah yang menjadi pertanyaan kita, setiap orang tua bila ditanya apakah mereka peduli terhadap pendidikan anaknya pasti akan menjawab bahwa mereka sangat peduli.Dan jika anda tertarik dengan asuransi anda bisa mencaritahu pada informasi asuransi yang berkenaan pada pendidikan anak anda.

Apakah rasa peduli itu hanya sebatas “omongan saja” atau telah memiliki perencanaan yang matang untuk pendidikan mereka. Jika anda memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak, maka anda memiliki 2 macam pilihan:

1. PEDULI  pada pendidikan anak tapi TIDAK MELAKUKAN APA - APA
2. PEDULI pada pendidikan anak dan MELAKUKAN SESUATU

Inilah tantangan anda sebagai orang tua, jika peduli dan ingin masa depan pendidikan anak terjamin tentu AKAN MELAKUKAN SESUATU dengan mempersiapkan sejak dini biaya pendidikan yang kelak dibutuhkan oleh anak.  Salah satu cara yang paling tepat untuk mewujudkan hal itu adalah dengan memiliki Asuransi Pendidikan.

Mungkin anda akan merasa terbebani dengan biaya premi yang harus anda keluarkan tiap bulannya, namun kelak anda akan sangat bersyukur telah mempersiapkan Asuransi Pendidikan ini sejak awal. Karena inflasi rata-rata di Indonesia dalam kurun waktu 15 tahun terakhir adalah 12%-15% akan mempengaruhi polis asuransi, sedangkan kenaikan biaya pendidikan riil lebih tinggi, yaitu  berkisar antara 20%-25%, bisa dibayangkan berapa biaya yang yang harus dikeluarkan untuk menyekolahkan anak sampai ke bangku perguruan tinggi, biayanya bisa mencapai milyaran rupiah.

Senin, 19 Agustus 2013

Berasuransi Pada Allah Saja


Ada yang komentar di Facebook saya : “Saya tidak butuh asuransi, saya berasuransi ke Allah saja”
Saya Setuju! Allahlah yang maha berkehendak atas segalanya dan saya meyakini hal ini, manusia hanya bisa berusaha dan keputusan terakhir ada ditangan Allah. Sama juga dengan ketetapan bahwa Rejeki, Jodoh dan Maut sudah ditetapkan oleh Allah. Namun, kita semua tetap DIWAJIBKAN berihktiar untuk menggapainya. Rejeki sudah ditetapkan, namun apakah kita cukup dengan berpangku tangan dirumah saja menunggu datangnya “ HUJAN UANG ” yang langsung memenuhi rumah kita?  Tentu kita harus bekerja untuk menggapainya. Jodoh sudah ditetapkan, tapi apakah kita diam diri dirumah hingga Allah akan mengirim sendiri bidadari dari kayangan untuk menjadi pasangan hidup Kita? Tentu kita harus berihktiar mencarinya. Dan maut juga sudah ditetapkan, namun ketika kita SAKIT kenapa harus ke DOKTER untuk meminta kesembuhan. Padahal kalau waktu “Kematian” itu belum  tiba, mesti sembuh sendiri kan?

Lalu, apakah jika kita datang ke dokter untuk berobat, lalu dikatakan tidak percaya dengan Allah?

Allah itu Maha baik, namun bukan berarti kita DIAM lalu  semuanya beres. Burungpun oleh Allah diberi rezeki (makanan) namun tidak dengan melempar makanan itu kedalam sarangnya. Burungpun HARUS terbang kesana kemari untuk mencari makannya.

Asuransi itu adalah bentuk ikhtiar kita untuk saling tolong menolong. Dalam konsep Asuransi Syariah yang sudah dikaji dengan baik oleh Majelis Ulama Indonesia, Asuransi adalah sebuah upaya “GOTONG ROYONG”. Asuransi Syariah itu prinsip dasarnya GOTONG ROYONG dimana jika ada satu peserta membutuhkan biaya untuk perobatannya, maka dana itu akan diambilkan dari dana peserta lainnya, jika ada satu nasabah yang meninggal, juga akan di “sumbang” oleh peserta lainnya, hingga satu peserta yang mengalami musibah akan diringankan karena beban  yang BESAR itu akan dibagi dengan BANYAKNYA nasabah.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Benarkah Asuransi itu Hanya untuk Orang Kaya?


Beberapa hari yang lalu, ada teman yang mengirimkan pesan ke saya "Apakah Asuransi hanya bisa dinikamati orang yang cukup banyak uang? bagaimana dengan orang miskin pernahkan terpikir para agen asuransi bisa membantu mereka? Kalo memang sistemnya asuransi gotong royong, ayo bantu saudara-saudara kita yang miskin." Sambil tersenyum, dalam hatiku apakah harus sedangkal itu cara kita melihat sesuatu?

Jika seorang Presiden yang PEDULI dengan rakyatnya, lalu apakah harus TIDAK MAKAN karena semua beras di rumahnya DIBERIKAN KEPADA FAKIR MISKIN?

MISKIN adalah akibat dari TINDAKAN ANDA SENDIRI. Kalau mau menjadi KAYA, maka anda HARUS BEKERJA.

Billgate mengatakan "Kalau anda lahir dalam kondisi Miskin, itu bukan salah anda, Namun jika anda MATI dalam kondisi MISKIN, itu JELAS SALAH ANDA SENDIRI". Menolong orang yang miskin bukan berarti dengan TIAP HARI memberi makan. Tapi memberikannya kesempatan untuk bisa BEKERJA.

Ada pepatah yang mengatakan "Jika anda memberinya IKAN, maka anda memberi Makan Sehari, tapi jika anda memberikan PANCING, anda sedang memberinya makan Selamanya".

Pemerintah sudah siapkan program bantuan untuk orang orang miskin. Bahkan tahun 2014, pemerintah akan mengasuransikan 61 juta warga Miskin.

Dari sini jelas, bahwa pemerintah juga sudah memikirkan nasib warga miskin. Lalu anda mau pilih menjadi yang mana :
- Pilih jadi warga yang disebut MISKIN dan asuransi atas jiwa dan kesehatan anda akan ditanggung oleh Pemerintah?
- Atau anda keluar dari zona itu dan menikmati hidup anda yang JAUH lebih INDAH.

Hidup adalah sebuah Pilihan.

Kamis, 01 Agustus 2013

Sekali Lagi, Kenapa Harus Menjadi Agen Asuransi?


Sahabatku di Seluruh Indonesia, sering saya menjumpai rekan yang menanyakan kepada saya, kenapa anda memilih menjadi seorang Agen Asuransi?

Mari kita bahas satu persatu...

Perlu anda ketahui, sebelum saya memutuskan menjadi agen asuransi, saya juga mengalami satu pergolakan BESAR dalam hidup saya.

Saya dilahirkan dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, lahir di desa di sebuah rumah berdindingkan "GEDEK" (rumah dari bambu). Masa kecil, aktifitas saya adalah "ANGON WEDUS" (gembala Kambing) dan "NGARIT" (Cari Rumput). Ayah saya meninggal saat saya masih usia 3 Bulan di dalam kandungan. Jadi saya lahir sebagai anak Yatim. kemudian saya diasuh oleh kakek dan nenek saya. Hingga akhirnya mama saya menikah lagi, dan dari penghasilannya sebagai "GURU SMP" saya dibesarkan.

Saya bukan anak konglomerat, saya bukan dilahirkan dari keluarga yang berkelimpahan. Keluarga saya  sangat sederhana. Mama saya berjuang sekuat tenaga, ngajar honor dimana mana supaya punya uang untuk menyekolahkan saya. Dan Alhamdulillah, saya akhirnya Lulus Sebagai Sarjana Teknik Informatika dengan Predikat Lulusan TERBAIK di kampus saya di Sanata Dharma Jogjakarta.

Dengan menyandang Sebagai Lulusan terbaik, dan menguasai dengan Baik "Komputer", maka selepas kuliah saya Mengajar Komputer di SMP Muhammadiyah Palangkaraya dengan Honor Rp 40.000 sebulan. dan inilah Honor saya, saat saya berani menikahi Istri saya. Ya, Rp 40.000 Perbulan.

Setelah saya menikah, saya merasa harus bekerja lebih keras, karena tidak mungkin saya bisa menghidupi istri saya dengan Rp 40.000 tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk melayani Service Komputer door to door, dan hasilnya lumayan. Hingga akhirnya saya dipercaya satu persatu oleh pelanggan saya untuk membeli komputer melalui perantaraan saya. 

Karena saya tidak memiliki modal, maka ketika ada pelanggan ingin membeli komputer lewat saya, maka saya minta bayar di depan, lalu saya order komputer dari surabaya. dan alhamdulillah.. tahun demi tahun, kepercayaan ini terus tumbuh dan alhamdulillah, Toko Komputer saya menjadi yang TERBESAR di Kalimantan Tengah.

Menyandang Predikat sebagai "BOS TOKO KOMPUTER TERBESAR", dan "BERALIH MENJADI AGEN ASURANSI" adalah "KEPUTUSAN TERBESAR" dalam kehidupan saya.

Mau jadi agen? KLIK DISINI

Apa saja alasan saya hingga keputusan itu saya ambil?

1. Saya Ingin Bebas WAKTU
Bicara Ketenaran, mungkin saya sudah dapatkan di Toko Komputer saya, karena saya punya PULUHAN RIBU PELANGGAN, namun dari pagi hingga malam, SETIAP HARI saya tidak bisa kemana-mana, karena banyak pelanggan lebih senang jika saya sendiri yang melayani. Saya memiliki banyak karyawan, namun faktor KEDEKATAN yang sudah terbangun lama, hingga para pelanggan memang lebih enjoy dengan saya. dan SAYA MERASAKAN CAPEK..

Sementara di Bisnis Asuransi :
Saya bisa bekerja Kapan saja dan dimana saja. Selama di satu tempat, kita ketemu "Manusia", maka disitulah kita bisa BEKERJA. Bebas menentukan KAPAN MULAI BEKERJA dan KAPAN MAU LIBURAN. Tidak ada yang Mengatur waktu kerja kita.

Kamis, 11 Juli 2013

Alasan Tidak Membeli Asuransi

Apakah Anda ingin membeli asuransi namun masih ragu? Pada kenyataanya, banyak orang yang demikian hingga menunda-nunda dan pada akhirnya menolak untuk membeli asuransi yang pada akhirnya menyesal di kemudian hari saat suatu hal yang buruk terjadi pada dirinya. By the way, inilah beberapa alasan mereka yang tidak membeli asuransi:

  • Asuransi sama halnya dengan menabung. Inilah alasan utama sebagian besar orang tidak membeli asuransi. Pada dasarnya, kedua metode ini memang telihat sama namun apakah dengan menabung, Anda bisa menjamin bahwa uang tersebut akan digunakan untuk sesuatu yang benar-benar perlu dan butuh?
  • Asuransi hanya untuk orang kaya. Dengan biaya premi yang tidak rendah, banyak orang yang mengasumsi bahwa asuransi hanya untuk orang-orang yang berkehidupan mewah dan mempunyai penghasilan yang tinggi. Tidak juga. Anda dapat mencari perusahaan yang berpremi rendah yang sesuai dengan penghasilan dan keadaan ekonomi Anda.
  • Saya tidak butuh asuransi. Ada pula orang-orang yang merasa bahwa kehidupannya akan selalu baik-baik saja. Ia merasa akan selalu mampu membayar biaya medis, menyekolahkan anak hingga ia pensiun, serta memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebaiknya, pemikiran-pemikiran seperti di atas tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak membeli asuransi.
Sumber : http://www.haifayou.com/archives/23

Rabu, 10 Juli 2013

Pasar Asuransi Menggiurkan

Pertumbuhan kelas menengah yang cepat menjadi indikator kemakmuran suatu bangsa. Penduduk kelas menengah memiliki daya beli yang tinggi. Mereka memiliki kemampuan menggerakkan perekonomian di negaranya. Itu sebabnya, kemampuan ekonomi yang mereka miliki menjadi sasaran empuk bagi para pelaku usaha, tidak terkecuali di industri asuransi.

Tumbuhnya industri asuransi tidak lepas dari meningkatnya jumlah penduduk berpendapatan menengah. Kelas sosial ini, selain membutuhkan jaminan kesehatan, juga memiliki kemampuan untuk membeli polis asuransi. Tak heran bila kalangan menengah menjadi salah satu pasar utama dalam penjualan polis asuransi. Meningkatnya kesadaran sebagian besar masyarakat terhadap asuransi juga menjadi faktor utama tumbuh pesatnya industri ini.

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dan Bank Dunia pada 2010 mencatat, dari total 237 juta jiwa penduduk Indonesia, sekitar 134 juta (56,6%) masuk kelompok kelas menengah. Jumlah penduduk kelas menengah tersebut tumbuh pesat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 93 juta jiwa dan pada 2003 sebanyak 81 juta jiwa. Sedangkan menurut catatan Bank Indonesia, penduduk kelas menengah Indonesia mencapai 60% bila dilihat dari produk domestik bruto (PDB) per kapita pada 2012 yang diperkirakan mencapai US$ 3.850.

Prospek industri perasuransian Indonesia masih sangat cerah. Ini karena penetrasi perusahaan-perusahaan asuransi di Republik ini masih rendah. Penetrasi yang rendah akan mendorong pertumbuhan industry asuransi. Data yang dirilis Fitch Media Department menyebutkan, penetrasi asuransi di Indonesia mencapai 1,7%. Angka ini masih tergolong rendah bila dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang menembus 8,1% dan 11,8% di Inggris. Indonesia pun masih kalah dari dua negara jiran, Singapura dan Malaysia, yang penetrasinya sudah mencapai 4%. 

Penetrasi pasar asuransi di Indonesia tidak semudah di negara lain yangpenduduknya lebih terkonsentrasi dan pendidikan juga lebih tinggi. Bentuk negara Indonesia yang berupa kepulauan menyulitkan penetrasi asuransi ke daerah-daerah. Saat ini, jumlah pemegang polis asuransi di Indonesia mencapai sekitar 63 juta, dimana 10 juta adalah pemegang polis individual dan 53 juta adalah pemilik polis gabungan. Hanya 3% masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan. Ini artinya, potensi pasar asuransi kesehatan sangat besar dan tidak pernah surut karena kebutuhan manusia terus berkembang. Setiap fase kehidupan manusia pasti membutuhkan jaminan asuransi.

Sejumlah fakta di atas menjadi alasan bagi perusahaan-perusahaan asuransi asing untuk ikut mencicipi industri asuransi Indonesia. Mereka tak ingin tertinggal dari para pesaingnya masuk ke Indonesia. Menurut laporan di media massa, ACE Limited telah membeli 80% saham Asuransi Jaya Proteksi (Japro) senilai US$ 130 juta. Lalu, Zuellig Group, perusahaan terkemuka di Asia Pasifik, membeli 80% saham PT Asuransi Indrapura senilai Rp 1 triliun.

Di asuransi jiwa juga serupa. Daiichi Life Insurance Company Ltd belum lama ini dikabarkan telah menjalin kesepakatan untuk membeli 40% saham Panin Life Indonesia senilai US$ 337 juta. Namun, transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari regulator. Tidak hanya itu, Insurance Australia Group (IAG) juga sudah menyiapkan US$ 102 juta untuk terjun ke bisnis asuransi di Indonesia. Namun, kita tidak ingin besarnya potensi pasar asuransi nasional hanya dinikmati asing. 

Kita inginkan perusahaan asuransi lokal bisa secara bersama-sama dengan asing menikmati gurihnya ‘kue’ pasar asuransi Indonesia yang prospeknya makin menjanjikan. Di sisi lain, kita pun berharap kepada regulator agar memberi kesempatan yang sama kepada perusahaan asuransi lokal untuk terus tumbuh berkembang sehingga menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. (*)


Sumber : http://www.investor.co.id/home/pasar-asuransi-menggiurkan/64120

Delapan Perusahaan Raih Asuransi Terbaik 2013 Versi Majalah Investor

JAKARTA– Delapan perusahaan asuransi nasional berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor. Yakni, 3 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi. Satu asuransi jiwa dan satu asuransi umum meraih penghargaan khusus, dan satu perusahaan mempertahankan Star Award.

Pada kelompok asuransi jiwa, penghargaan diberikan untuk 3 perusahaan asuransi jiwa. PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services. Sedangkan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun.

Pada kelompok asuransi umum, 4  perusahaan terbaik tahun ini diisi PT Asuransi Adira Dinamika meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. Sedangkan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk seperti tahun lalu berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun.

Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Tri Pakarta, sedangkan PT Pan Pacific Insurance meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.

Sedangkan penghargaan untuk reasuransi terbaik jatuh ke tangan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasinya sebagai Reasuransi Terbaik. Ke-8 perusahaan asuransi terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan proses pemeringkatan versi Majalah Investor. Untuk mengukur peringkat perusahaan asuransi digunakan sejumlah kriteria pemeringkatan.

Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan hasil investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Panin Life, dan penghargaan khusus untuk asuransi umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun kepada PT Ace Ina Insurance.

Tahun ini, Star Award kembali diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 11 tahun berturut-turut.

Senin, 08 Juli 2013

Kenapa Asuransi Hari Tua Penting?


T:
Bagaimanakah menimbulkan rasa kepercayaan kembali jika mengikuti asuransi jaminan hari tua dari dana pribadi? Lalu asuransi apakah yang benar-benar bisa dipercaya? (Mei Yanthy Pardede, 31)
J:
Mbak Mei yang baik, sebelumnya saya ingin Anda tanyakan pada diri sendiri apa motivasi membeli produk asuransi untuk jaminan hari tua pribadi?
Sebuah produk asuransi adalah produk yang dapat melindungi Anda atau keluarga dari berbagai potensi kerugian finansial. Saya biasanya menggunakan tiga produk ini untuk proteksi jiwa seseorang.
1. Asuransi jiwa. Proteksi ini berguna jika Anda memiliki tanggungan yang akan terpengaruh secara finansial jika Anda meninggal dunia. Jika resiko terjadi, penerima manfaat adalah anggota keluarga yang masih hidup.
2. Asuransi kesehatan. Proteksi kesehatan ini sangat bermanfaat bagi Anda saat pensiun nanti, namun hanya dapat melindungi hingga usia 65 tahun. Di atas usia tersebut, Anda mungkin tidak dapat mengikuti program asuransi kesehatan lagi, atau premi asuransi menjadi sangat mahal.
3. Produk anuitas. Anda dapat membeli produk anuitas dari hasil dana pensiun yang telah terakumulasi hingga usia 55 tahun. Produk anuitas ini akan membayarkan rangkaian arus kas selama durasi harapan hidup Anda. Jadi, mulai usia 55 tahun hingga harapan hidup (misal 75 tahun) Anda akan menerima uang tunai dengan jumlah yang sama (telah dihitung inflasi).
Dari tiga jenis asuransi pribadi yang telah saya sebutkan di atas, untuk memperoleh manfaat di hari tua hanya ada dua jenis asuransi, yaitu kesehatan dan produk anuitas. Untuk produk anuitas, Anda dapat memilih beberapa pilihan, misalnya Anda bisa memilih jumlah pembayaran tetap (tapi ada kemungkinan dana habis sebelum Anda meninggal dunia), atau durasi pembayaran hingga meninggal dunia (tapi pembayaran arus kas tiap bulan bisa bervariasi tergantung hasil pengembangan dana Anda).
Memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dapat menggunakan beberapa indikator seperti lamanya perusahaan sudah berdiri, betapa besar Risk-Based Capital-nya, dan lain-lain. Terpenting, pastikan Anda juga mempersiapkan dana pensiun sendiri dalam bentuk aset fisik seperti properti agar alokasi portfolio aset tersebar dengan baik.

Sumber : http://female.kompas.com/read/2013/02/16/19500626/Pentingkah.Asuransi.Hari.Tua.

Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan?


T:
Saya ingin menyiapkan dana pendidikan untuk masa depan putri saya, karena dia bercita-cita menjadi dokter. Yang saya tanyakan, lebih baik ikut Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan? Saya juga mohon penjelasan mengenai perbedaan dari kedua investasi tersebut. Terima kasih. (Widi, 31)
J:
Tabungan adalah produk untuk menabung yang dapat menjaga keutuhan modal awal. Namun, tentu saja imbal hasilnya pasti tidak tinggi. Asuransi merupakan produk proteksi untuk melindungi keuangan keluarga apabila kepala keluarga yang menjadi sumber penghasilan meninggal dunia, atau menderita cacat total tetap permanen. Sehingga, jelas, tabungan untuk menabung, dan asuransi untuk proteksi.

Nah, asuransi pendidikan pada dasarnya adalah kombinasi produk asuransi jiwa berjangka (term-life) plus tabungan. Fitur utama sebetulnya asuransi jiwa yang akan membayarkan uang pertanggungan apabila si tertanggung meninggal dunia sebelum si anak masuk universitas. Fitur tambahannya adalah memaksa Anda untuk menabung.
Dari saldo tabungan yang terhimpun, perusahaan asuransi akan mengeluarkan sejumlah uang pada saat anak masuk SD, masuk SMP, masuk SMA, dan masuk universitas. Sehingga, jika Anda tidak meninggal dunia hingga polis berakhir, anak hanya mendapatkan porsi tabungan dalam bentuk pembayaran yang dijanjikan tersebut plus bonus bila ada.
Tabungan pendidikan adalah produk tabungan berjangka yang biasanya berdurasi dua tahun ke atas, di mana Anda harus menyetorkan dana setiap bulan hingga jatuh tempo. Biasanya ditambahkan manfaat fitur asuransi jiwa, jadi tabungan akan terus tersetor meskipun orangtua meninggal dunia.

Inilah Pentingnya Kenapa Harus Punya Asuransi?


Asuransi merupakan upaya memindahkan risiko yang akan dihadapi seseorang di masa mendatang untuk dipikul atau ditanggung oleh pihak lain sebagai bagian usaha dari pihak lain tersebut. Pihak lain itu bisa perorangan ataupun lembaga. Biasanya pihak yang bisa menanggung risiko pihak lain dapat dilakukan dengan perjanjian dua pihak atau perjanjian publik yang dikelola oleh lembaga atau perusahaan asuransi.

Keluarga atau seseorang harus mempunyai persepsi atau pendapat atau kepastian akan adanya risiko di masa mendatang. Risiko tersebut dirasakan berdampak terhadap kehidupan keluarga atau seseorang di masa mendatang jika terjadi. Risiko tersebut dikelompokkan menjadi risiko kematian, risiko atas kerusakan atau hilang barang, dan berbagai risiko yang dapat diperhatikan perusahaan asuransi. Persoalan berikutnya adalah jika risiko itu tidak mau ditanggung pihak lain dan mempunyai kemampuan untuk menanggung sendiri, tidak diperlukan asuransi.

Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah dengan membeli asuransi kesehatan untuk keluarga. Apabila kepala keluarga bekerja di perusahaan yang tidak menanggung biaya pengobatan, sebaiknya keluarga harus membeli asuransi untuk aktivitas tersebut. Artinya keluarga membutuhkan asuransi untuk biaya pengobatan.

Kembali lagi, jika keluarga bisa berhitung dan menjamin tidak akan mendapatkan gangguan kesehatan, keluarga tidak perlu membeli asuransi. Keluarga atau seseorang paling utama mendapatkan atau membeli asuransi kesehatan.

Selanjutnya, keluarga mencoba atau membuat daftar asuransi yang diinginkan setelah asuransi kesehatan. Asuransi lain yang dibutuhkan keluarga adalah asuransi kematian. Asuransi ini dibutuhkan karena jika kematian terjadi pada kepala keluarga yang menjadi tumpuan harapan, akan terjadi persoalan pada keluarga. Oleh karena itu, keluarga harus benar-benar memikirkan tentang persoalan yang terjadi di masa mendatang.

Dampak Menunda Memiliki Asuransi


Jodoh, rejeki dan kematian adalah rahasia yang tidak seorangpun dapat mengetahuinya. Orang yang terlihat sehat belum tentu umurnya masih panjang. Seperti kejadian kapal tenggelam di Sungai Mahakam tgl 17 April 2013 karyawan PT Kalamur (23 orang meninggal), Ust. Jefri Al Buchory (Uje) yang meninggal 26 April 2013. Kejadian kecelakaan baik resiko cacat atau kematian memang diluar sepengetahuan kita. Namun bisa menimpa siapa saja.
Lalu apa yang sudah kita siapkan untuk mengahadapi itu? Bagaimana nasib keluarga kita terutama istri dan pendidikan anak? Akan kah mereka semakin menderita? Kami mendoakan, semoga keselamatan dan kesehatan tetap menyertai langkah kita.

Bila Anda tahu bahwa diri Anda mampu menyisihkan sebagian pendapatan Anda, sebaiknya Anda tidak menunda untuk mengikuti program asuransi. Alasannya adalah sebagai berikut :
  1. Tarif premi akan terus naik seiring dengan usia
  2. Risiko sakit dan meninggal dunia bisa datang kapan saja
Kondisi kita tidak bisa dipastikan selalu sehat. Perusahaan asuransi tentu akan menolak proposal asuransi kita jika kita sudah terlanjur sakit tertentu.

Sabtu, 08 Juni 2013

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional

FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
NO: 21/DSN-MUI/X/2001
Tentang
PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI’AH


Menimbang :
Mengingat :
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : FATWA TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI’AH
Pertama : Ketentuan Umum
  1. Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
  2. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.
  3. Akad tijarah adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial.
  4. Akad tabarru’ adalah semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial.
  5. Premi adalah kewajiban peserta Asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
  6. Klaim adalah hak peserta Asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.

Kedua: Akad dalam Asuransi
  1. Akad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas akad tijarah dan / atau akad tabarru‘.
  2. Akad tijarah yang dimaksud dalam ayat (1) adalah mudharabah. Sedangkan akad tabarru’ adalah hibah.
  3. Dalam akad, sekurang-kurangnya harus disebutkan :
    1. hak & kewajiban peserta dan perusahaan;
    2. cara dan waktu pembayaran premi;
    3. jenis akad tijarah dan / atau akad tabarru’ serta syarat-syarat yang disepakati, sesuai dengan jenis asuransi yang diakadkan.

Tabungan Pendidikan (Hore, Aku Bisa Sekolah)

Ikut sertakan putra-putri kesayangan Anda dalam program ini, maka:
Manfaat yang akan diperoleh:Santunan uang gedung (SD,SMP,SMP,Kuliah)
Garansi setoran
Apabila orang tua mengalami sakit kritis/meninggal, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 th)
Gratis perawatan untuk kesehatan anak:
fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi
Investasi dengan Bunga Tinggi
Santunan meninggal,…dan aneka manfaat lainnya
Kemudahan-kemudahan:
Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung
Bebas menentukan periode menabung (bulanan, triwulan, semester, tahunan)
Bebas menambah dan menarik dana
Bebas switching dana investasi
Bebas dan Mudah dalam penyetoran (Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet) melalui Bank BCA,BII,Permata,LIPPO, ABN Amro
Transparan dalam penyampaian saldo (rekening koran bulanan)

PRUlink Investor Account (PIA)

PRUlink Investor Account (PIA)
Produk Asuransi Jiwa Yang dikaitkan dengan Investasi
PRUlink Investor Account (PIA) merupakan produk unit link dengan pembayaran premi sekaligus yang menawarkan berbagai pilihan dana investasi. Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini juga akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko kematian atau risiko menderita cacat total dan tetap.
Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.
Manfaat Asuransi pada PRUlink Inves
tor Account (PIA):
1. Manfaat Meninggal
2. Manfaat Cacat Tetap & Total
PRUlink Investor Account (PIA) memiliki 5 jenis dana investasi yang bisa dipilih nasabah sesuai dengan kebutuhan dan profil resiko nasabah, yaitu:
1. PRUlink Rupiah Managed Fund
2. PRUlink USD Fixed Income Fund
3. PRUlink Rupiah Equity Fund
4. PRUlink Rupiah Fixed Income
Fund
5. PRUlink Rupiah Cash Fund
Ketentuan Umum pada PRUlink Investor Account (PIA):
1. Tersedia dalam dua mata uang, yaitu Rupiah dan US$
2. Usia masuk mulai 1 tahun hingga 70 tahun (usia ulang tahun berikutnya)
3. Pembayaran premi sekali bayar k
arena PIA lebih menitikberatkan pada investasinya
4. Memiliki manfaat dasar asuransi yaitu meninggal dunia dan cacat tetap total
5. Minimum premi : Rp.12 juta/US$ 1,500 dan tidak ada maksimal premi

Flyer PIA

PRUlink Syariah Assurance Account (PAA Syariah)

Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang, melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau Tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah”.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
Apakah PRUsyariah?
Asuransi yang dikaitkan dengan investasi berbasis syariah, yang terdiri dariPRUlink syariah assurance account dan PRUlink syariah investor account.
Produk ini sudah sesuai dengan Ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Manfaat PRUlink syariah assurance account :
• Manfaat pertanggungan meninggal (Death Benefit)
• Manfaat Cacat Total dan Tetap (Total and Permanent Disability)
• Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan (sum covered) setiap saat
• Dapat melakukan penambahan kontribusi tabungan (top-up) setiap saat
• Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai investasi
• Dapat melakukan pengalihan dana (fund switching)
• Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang beragam
Asuransi Dasar pertanggungan meninggal PRUlink syariah
Manfaat meninggal dan cacat tetap total yang diberikan jika Peserta Utama meninggal sebelum atau sama dengan usia 99 tahun, diberikan sebesar manfaat asuransi PAAsyariah dan nilai tunai.
12 Asuransi Tambahan (riders) PRUlink syariah
PRUcrisis cover syariah 34
Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover syariah 34 apabila Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 34 kondisi kritis.
PRUcrisis cover benefit syariah 34
Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover benefit syariah 34 apabila Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 34 kondisi kritis atau meninggal dunia tanpa mengurangi uang pertanggungan dasar.
PRUpersonal accident death syariah
Memberikan manfaat tambahan apabila Peserta Utama meninggal dunia akibat kecelakaan.
PRUpersonal accident death & disablement syariah
Memberikan manfaat tambahan apabila Peserta Utama mengalami cacat total dan tetap atau meninggal dunia akibat kecelakaan.
PRUmed syariah
Manfaat tambahan yang memberikan tunjangan harian rawat inap, ICU dan pembedahan kepada Peserta Utama jika menjalani rawat inap di rumah sakit.
PRUhospital & surgical syariah
Manfaat tambahan yang memberikan penggantian seluruh biaya rawat inap, ICU dan pembedahan sesuai dengan manfaat yang diambil, selama Peserta Utama menjalani perawatan di rumah sakit.
PRUwaiver syariah 33
Jika Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran kontribusi dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUpayor syariah 33Jika Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh kontribusi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUspouse waiver syariah 33
Jika suami/ istri dari Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran kontribusi dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUspouse payor syariah 33
Jika suami/ istri dari Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh kontribusi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUparent payor syariah 33Jika ayah dan/ atau ibu dari Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh kontribusi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUlink term syariah
Manfaat tambahan uang pertanggungan meninggal selain asuransi dasar, yang diberikan jika Peserta Utama meninggal dunia sebelum usia 70 tahun.
3 Macam pilihan investasi PRUlink syariah assurance account yang dapat Anda pilih beserta risikonya masing-masing:
  • PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund. Investasi saham, risiko lebih tinggi.
  • PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund. Investasi seimbang, risiko sedang.
  • PRUlink Syariah Rupiah Fixed Income Fund. Investasi obligasi, risiko sedang.

PRUlink Assurance Account Plus (PAA Plus)

Apakah PRUlink assurance account plus?
Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaliguskeuntungan berinvestasi dan juga telah dirancang untuk memberikan fleksibilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan kehidupan Anda.
Manfaat PRUlink assurance account plus:
1. Jaminan Manfaat Kematian (Guaranteed Death Benefit)
2. Manfaat Cacat Total dan Tetap (Total and Permanent Disability)
3. Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan (sum assured) setiap saat
4. Dapat melakukan penambahan premi (top up) setiap saat
5. Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai investasi
6. Dapat melakukan pengalihan dana (fund switching)
7. Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang lebih banyak
Asuransi Tambahan
Anda dapat menambahkan beragam manfaat asuransi tambahan pada produk PRUlink assurance account plus, guna lebih melengkapi perlindungan dalam setiap tahapan kehidupan Anda:
PRUcrisis cover 34
Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover 34 apabila Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 34 penyakit kritis.
PRUcrisis cover benefit 34
Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover benefit 34apabila Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 34 penyakit kritis atau meninggal dunia tanpa mengurangi uang pertanggungan dasar.
PRUpersonal accident death
Memberikan manfaat tambahan apabila Tertanggung Utama meninggal dunia akibat kecelakaan.
PRUpersonal accident death & disablement
Memberikan manfaat tambahan apabila Tertanggung Utama mengalami cacat total dan tetap atau meninggal dunia akibat kecelakaan.
PRUmed
Manfaat tambahan yang memberikan tunjangan harian rawat inap, ICU dan pembedahan kepada Tertanggung Utama jika menjalani rawat inap di rumah sakit.
PRUhospital & surgical
Manfaat tambahan yang memberikan penggantian seluruh biaya rawat inap, ICU dan pembedahan sesuai dengan manfaat yang diambil, selama Tertanggung Utama menjalani perawatan di rumah sakit.
PRUwaiver 33
Jika Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran premi dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUpayor 33
Jika Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUspouse waiver 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran premi dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUspouse payor 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUparent payor 33
Jika ayah dan/ atau ibu dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUlink term
Manfaat tambahan yang diberikan jika Tertanggung Utama meninggal dunia sebelum usia 70 tahun.
33 penyakit kritis seperti yang dimaksud di atas meliputi semua yang tercantum dalam bagian “Penyakit-penyakit Kritis” di halaman “Produk”, kecuali “Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner”.

Mengapa Harus Di Prudential?

Berapa sebenarnya Income Menjadi Agen Asuransi? Sebelum dijawab, saya tanya balik aja berapa pengahsilan Anda pertama kali anda mendapatkan pekerjaan? Dan berapa kenaikan gaji Anda setiap tahunnya?

Simak yuk,


Seorang Agen tugasnya adalah mencari orang atau perusahaan yang mau menabung di Prudential. Tetapi bila Anda hanya menjadikan bisnis ini sebagai usaha sampingan saja, bisa juga, Nah! Jasa yang anda terima dari Prudential adalah berupa Komisi dan Bonus, Komisi adalah jasa yang diberikan langsung minggu itu, sedangkan Bonus adalah Jasa yang diberikan per 3 bulan dengan melihat Persistensi nasabah. Maksud dariPersistensi adalah suatu perbandingan berapa orang nasabah yang masih bertahan menabung dibandingkan dengan nasabah yang macet menabung. Artinya Bonus diberikan kepada anda jika anda mampu membujuk nasabah untuk tetap menabung 85 % dari seluruh nasabah anda, maka orang menyebut istilah “Bonus turun jika persistensi 85%”

Setiap ada orang yang menabung anda akan mendapat komisi selama 5 tahun, sedangkan bonus diberikan hanya 2 tahun.
Komisi ditahun pertama 30%, tahun ke dua 30 %, tahun ke 3 sampai 5 sebesar 5 %. Sedangkan Bonus ditahun pertama 12% dan tahun ke dua 12%, Dan bila dijumlahkan keseluruhan Komisi dan Bonus adalah 99% dari Premi Tahun pertama seorang nasabah.
Tahun ke:>
1
2
3
4
5
Komisi
30%
30%
5%
5%
5%
Bonus
12%
12%
Total:> 99%
42%
42%
5%
5%
5%

Berapakah Gaji yang anda peroleh jika anda mengumpulkan nasabah dengan total Rp. 150 juta ?
Jawab:
Total Komisi dan Bonus tahun pertama adalah :
Rp. 150 jt x 42% = 63 juta / 12 bulan = 5,25 jt/bln
Tu sebabnya tadi dikatakan sebagai agen anda bergaji 5 juta per bulan. Yang akan kita peroleh selama 2 tahun atau 24 bulan
Lebih detailnya, akan kita hitung sampai tahun ke 5:
Tahun ke 1 : 63 jt
Tahun ke 2 : 63 jt
Tahun ke 3 : 150 jt x 5 % = 7,5 jt
Tahun ke 4 : 7,5 jt
Tahun ke 5 : 7,5 jt
Jumlah : 148,5 Juta

Apa artinya pendapatan tersebut?
Bila anda mengumpulkan Nasabah sejumlah Rp. 150 jt anda akan dibayar oleh Prudential sebesar Rp. 148,5 juta, (hanya beda 1,5 juta saja). atau hampir semua setoran nasabah si 150 juta tersebut dikembalikan untuk anda.

Apa artinya yang lebih rinci ?
Artinya bila ada orang yang menabung 1 juta sebulan, ingatlah bahwa anda harus kalikan dulu 12 bulan untuk menjadi setahun dan anda akan mendapat uang dari orang tersebut sebesar hampir 12 juta dalam 5 tahun. Kalau ada 10 orang yang menabung 1 juta sebulan berarti anda akan dibayar Prudential hampir sebesar 120 juta dalam 5 tahun!

Bisnis 124
Untuk menyederhanakan hitungan biasanya Agen prudential mengabaikan saja dulu komisi tahun ke 3 sampai 5, karena hasilnya kecil. Agen Prudential biasanya hanya menghitung komisi di tahun 1 dan tahun ke 2 saja, itulah sebabnya saya sebut istilah “Bisnis 124” artinya Bisnis dengan 1 kali transaksi anda mendapat komisi 24 bulan. Sekali Presentasi dan berhasil! maka anda akan dibayar 24 kali. Pernahkah ada Bisnis yang sekali transaksi Komisinya 24 kali? Rasanya belum pernah dengar! Itu sebabnya Diprudential beda dengan yang lain! Diprudential jasa kita sangat dihargai TINGGI! Ibarat Air mineral yang dijual di warung 2500 di Hotel berbintang dijual 25 ribu.Nah ! Bisnis di Prudential ibarat Hotel Bintang tujuh!