Senin, 08 Juli 2013

Dampak Menunda Memiliki Asuransi


Jodoh, rejeki dan kematian adalah rahasia yang tidak seorangpun dapat mengetahuinya. Orang yang terlihat sehat belum tentu umurnya masih panjang. Seperti kejadian kapal tenggelam di Sungai Mahakam tgl 17 April 2013 karyawan PT Kalamur (23 orang meninggal), Ust. Jefri Al Buchory (Uje) yang meninggal 26 April 2013. Kejadian kecelakaan baik resiko cacat atau kematian memang diluar sepengetahuan kita. Namun bisa menimpa siapa saja.
Lalu apa yang sudah kita siapkan untuk mengahadapi itu? Bagaimana nasib keluarga kita terutama istri dan pendidikan anak? Akan kah mereka semakin menderita? Kami mendoakan, semoga keselamatan dan kesehatan tetap menyertai langkah kita.

Bila Anda tahu bahwa diri Anda mampu menyisihkan sebagian pendapatan Anda, sebaiknya Anda tidak menunda untuk mengikuti program asuransi. Alasannya adalah sebagai berikut :
  1. Tarif premi akan terus naik seiring dengan usia
  2. Risiko sakit dan meninggal dunia bisa datang kapan saja
Kondisi kita tidak bisa dipastikan selalu sehat. Perusahaan asuransi tentu akan menolak proposal asuransi kita jika kita sudah terlanjur sakit tertentu.


Sayangnya, banyak orang baru sadar akan perlunya asuransi sesudah mengalami musibah sakit. Saya sendiri melihat beberapa orang yang dekat dengan saya, baru sadar akan pentingnya asuransi ketika telah mengalami sakit, dan karena sakit tersebut mengeluarkan dana yang cukup besar. Ini juga yang menjadi motivasi saya untuk menjadi agen asuransi. Saya ingin saudara dan teman-teman saya sadar akan pentingnya asuransi, sehingga mereka tidak menyesal di kemudian hari, agar mereka bisa melindungi diri sendiri maupun keluarga mereka secara finansial.
Ikutlah asuransi, bahkan ketika Anda merasa semuanya baik-baik saja. Karena kondisi inilah yang ideal untuk mengajukan proposal asuransi. Semboyan perusahaan asuransi dalam mencari nasabah adalah “Cari orang yang tidak membutuhkan asuransi, dan hindari orang yang membutuhkan asuransi.” Ini berarti, ketika Anda terlanjur butuh asuransi (kebutuhan Anda mendesak), Anda akan dicurigai oleh perusahaan asuransi, sehingga Anda sulit mendapat persetujuan. Rekening asuransi memang unik, semakin orang merasa membutuhkannya, semakin perusahaan enggan untuk menyetujui proposal asuransinya.
Lakukanlah pepatah“Sedia payung sebelum hujan.” Bukankah lebih baik memiliki di saat tidak membutuhkannya, daripada tidak memiliki di saat membutuhkannya?
Sesungguhnya, dengan berasuransi, kita tidak hanya akan menerima manfaat untuk diri sendiri dan keluarga. Dengan berasuransi, kita bergabung dalam komunitas sesama nasabah untuk menolong anggota nasabah lain yang membutuhkan dana finansial darurat, sebab premi yang kita setor dikumpulkan bersama dengan premi nasabah lain untuk saling dimanfaatkan satu sama lain dengan sistem bagi risiko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar